Friday, July 13, 2007
Rehat
yup, saatnya istirahat......dan mengisinya untuk hal yang berbeda...
setelah selesai ujian, semua tugas sudah diselesaikan, sekarang waktunya rehat.....
istirahat dan istirahat....
meski ga kemana-mana, soalnya tetap tinggal dikampung halaman tercinta banjarbaru. Tapi bapak dosen yang terhormat sudah mengejar dengan pertanyaan klise, kapan mau diselesaikan?? (beliau bahkan bertanya ditempat parkir)
jadi sementara liburan ini, bloging nya juga libur dulu
aktivitas menulisnya diarahkan untuk menulis sesuatu yang jatahnya tinggal 2 semester lagi jadi semuanya maap ya, saya liburan dulu...
untuk semua mahasiswa selamat liburan.
libur tlah tiba...........
libur tlah tiba...........
hore........................
hore.......................
Wednesday, July 4, 2007
Halo Samarinda
Sebagai seseorang yang pernah (?? Dan mungkin akan tetap) tinggal di propinsi kaltim. Samarinda adalah ibu
Karena pada saat itu samarinda tercinta akan terendam, B A N J I R….
Banjir………..
Bulan purnama, karena ketika itu terjadi pasang, dan
Musim hujan….
Dimana-mana yang namanya musim hujan pasti banjir…. Ga usah di samarinda yang jauh,
Tapi… sedikit menilik, ada apa dibalik banjirnya Samarinda.
Banjir selalu terjadi di daerah pinggiran sungai dan tepat di tengah
Dengan motto sebagai
Banyak jalanan dan rumah yang terendam, sejauh ini bahkan tidak ada kemajuan yang berarti dikota ini.
Selain banjir air, ternyata samarinda juga kebanjiran yang lain seperti psk, yup itu (ada ga si istilah yang lebih halus??) kemudian narkoba, penyelundupan manusia, juga penderita HIV terbanyak di kalimantan selain investor tentunya dan gubernurnya yang sekarang terganjal kasus korupsi…..
Komplit.. pasti Kaltim…
Kekayaan SDA Kalimantan berupa Emas Hitam, membuat propinsi ini membuka keran investasi sebesar-besarnya untuk mengeruk kekayaan alamnya. Dengan ini membuat banyak orang yang bekerja di tempat ini. Selain itu karena berbatasan dengan
Wahai kotaku… kapan akan terasa sama antara di pinggiran dan ditengah
MENUJU INDONESIA BARU DENGAN KEKHHILAFAHAN
Indonseia dan islam memiliki hubungan yang sangat erat, bahkan islam tidak dapat dilepaskan dari keseharian bangsa ini sehingga tidak sedikit seruan-seruan yang memunculkan islam sebbagai alternative solusi dari berbagai persoalan yang menimpa bangsa ini. Terlebih lagi berbagai persoalan yang mendera tidak kunjung selesai.
Geografis.
Strategisnya letak
Ekonomi.
Social budaya.
Mayoritas penduduk
Sejarah.
Dari sisi sejarah tidak bias dipungkiri kedekatan islam dan perjuangan anak bangsa ini menuju kemerdekaan. Semua tidak terlepas dari pengaruh semangat jihad dalam islam. Perjuangan Pangeran diponegoro, pangeran Samudra, juga Pattimura. Semangat islam dan penerapan hukumnya jga telah diadopsi oleh banyak kerajaan-kerajaan islam di negeri ini dari sabang sampai ke tanah ambon. Tanpa menimbulkan konflik horizontal juga konflik vertical.
Dengan berbagai aspek ini rasanya sangat wajar dan mungkin bagi