Thursday, July 30, 2009

tanah grogot, selintas kilas

luas Kabupaten paser 603,94 Km2. Jumlah penduduk .521 jiwa pada tahun 2002. Dilain pihak, pada tahun 2003, berdasarkan hasil registrasi, Kabupaten paser mengalami peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2,4 %, menjadi 172.608 jiwa, terdiri dari 90.889 jiwa penduduk laki-laki dan 81.719 jiwa penduduk perempuan.Kepadatan penduduk Kabupaten paser pada tahun 2003 adalah 15 jiwa per Km2. Penyebaran penduduk tersebut masih belum merata, karena penyebarannya masih terkonsentrasi pada kecamatan yang keadaan ekonominya lebih maju. Kecamatan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Tanah Grogot dengan kepadatan penduduk rata-rata 130 jiwa per Km2, sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di kecamatan Muara Komam dan Tanjung Aru, dengan tingkat kepadatan penduduk rata-rata enam jiwa per Km2.

beberapa waktu yang lalu kebetulan Allah beri kesempatan untuk jalan-jalan kekota ini, ternyata meskipun tanah grogot merupakan kecamatan yang paling pada penduduknya tetap saja sepi dibandingkan banjarbaru tercinta ^_^

berikut beberapa oleh2 dari tanah grogot...

1. jalanan yang sepi seperti banjarbaru hari jum'at jam orang
sholat jum'at. benar2 lengang padahal hari itu hari kerja, kok bisa ya...






2. tentu saja mesjid kebanggaan, subhanalah mesjid ini punya basement yang maha luas, terdiri dari ruang sekolah tk islam dan tk al-qur'an, aula berkapasitas 1000 org (lebih mungkin) dan tempat wudhu serta WC pria dan wanita yang keren abizzz, ga nemu deh masjid seperti ini di kalsel



3. plasa kandilo, diambil dari nama sungai yang mengaliri kota grogot, plasa ini menyediakan berbagai hal, dan letaknya strategis banget

sebenarnya ada beberapa photo-photo lagi, tapi berhubung jaringan sedang tidak ramah padaku jadi untuk oleh-oleh jalan-jalannya cukup sampai disini, suatu hari nanti oleh-oleh dari musem wayang di kota tua jakarta juga bakal mampir disini.

Thursday, July 23, 2009

Diambang krisis pangan, benarkah?


"Sudah dua musim tanam ini kami tidak panen." keluh seorang petani. musim yang tidak menentu, harga panen yang rendah, mahalnya biaya saprotan, juga serangan hama dan penyakit tanaman memperparah keadaan. lahan yang semakin sempit juga membuat produksi pangan menurun.

pangan adalah komoditas strategis yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak. kekurangan pangan akan berdampak pada banyak sendi. diperlukan kerjasama beragai pihak ntuk memenuhi kebutuhan ini. bukan bergantung pada petani, pedagang atau importir. namun pada kebijakan dan perlindungan pemerintah terhadap sektor ini.