Monday, June 30, 2008

Liburan ku

bagini deh klo lagi liburan....
cape karena semua rutinitas
cape dengan semua bahan ujian
juga cape dengan pemandangan yang itu-itu juga
jadinya
liburan..........
ga jauh-jauh si
ga perlu sampe ke borobudur gini
tapi ini photo asli suer deh...


suasana ya begini menjelang senja, matahari terbenam dan ya gitu deh artikan sendiri aja







nah ini juga ada ntah kenapa yang namanya sepeda tua tetap menarik meski dalam bentuk mini
yup ini miniatur sepeda onthel cocok banget buat cinderamata tapi sayangnya harga nya mahal banget buat kantong mahasiswa seperti diriku, akhirnya ga jadi beli deh
yang penting sudah ada photonya


berikutnya kuliner...
setelah liat suasana dan beberapa cenderamata tapi saat perut lapar tetap aja perlu diisi nah kebetulan ini lah pilihan ku
hmm nyammi
makan dulu ya



hiburan jalanan nya ya ini
barongsai....
gimana dah tau aku liburan kemana?






ga jauh-jauh amat kok, cuma menyeberang laut, ini dia suasana tempat itu ketika aku pulang...
yup ke PRJ
^_^ next time lebih detail deh tentang prj

Wednesday, June 4, 2008

Laskar Komando Islam

بسم الله الرحمن الرحيم

PERNYATAAN SIKAP KOMANDO LASKAR ISLAM

Tentang

INSIDEN MONAS

Sehubungan dengan terjadinya INSIDEN MONAS, yakni bentrokan Komando Laskar Islam dengan Pendukung Ahmadiyah yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) Monas pada hari Ahad 1 Juni 2008, maka dengan ini Komando Laskar Islam menyatakan :

  1. Aksi Komando Laskar Islam bersama komponen-komponen Umat Islam yang lain adalah Aksi Resmi untuk menolak kenaikan BBM.

  2. Komando Laskar Islam saat Aksi Damai tentang BBM tidak membawa senjata tajam, apalagi senjata api, dan tidak menganiaya wanita, anak-anak, apalagi orang cacat. Pernyataan dari pihak AKK-BB (Syafi’i Anwar) bahwa laskar Islam menganiaya wanita, anak-anak dan orang cacat adalah ucapan fitnah!

  3. Aksi Pendukung Ahmadiyah, berdasarkan keterangan Kapolres Jakarta Pusat di berbagai media, adalah AKSI ILEGAL tanpa izin, bahkan mereka sudah diperingati aparat untuk tidak aksi di wilayah tersebut karena berdekatan dengan kelompok yang berbeda dengan mereka.

  4. Aksi Bela Ahmadiyah adalah bentuk provokasi untuk menantang Islam dan ummat Islam.

  5. Dalam orasi Para Pendukung Ahmadiyah di Monas ada pernyataan bahwa Laskar Islam adalah Laskar Syetan dan Laskar Kafir yang disaksikan dan didengar langsung oleh para Laskar Islam.

  6. Dalam insiden tersebut terbukti ada Pendukung Ahmadiyah membawa senjata api dan mengancam ke arah Laskar Islam yang berhasil terekam dalam video Laskar Islam. Bahkan terlihat dan terdengar oleh para laskar Islam ada beberapa pendukung Ahmadiyah yang meletuskan senjata api.

  7. Adanya Pendukung Ahmadiyah yang mempersenjatai diri dengan Senjata Api menjadi bukti bahwa aksi mereka bukan untuk damai, tapi memang sengaja ditujukan untuk kerusuhan, dengan sambil mengeksploitasi wanita, anak-anak dan orang cacat yang dijadikan sebagai tameng.

  8. Pendukung Ahmadiyah telah dengan sengaja melibatkan orang-orang non Islam yang tidak sepatutnya ikut campur dalam urusan umat Islam terkait soal Ahmadiyah, sehingga berpotensi untuk memperluas konflik antarumat beragama.

  9. Penolakan Umat Islam terhadap Ahmadiyah dan tuntutan pembubaran Ahmadiyah kepada pemerintah sudah sesuai dengan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, melalui instrumen hukum Penetapan Presiden No. 1 tahun 1965 tentang Pencegahan, Penodaan dan Penyalahgunaan Agama.

  10. Tidak ada satu pun Organisasi Islam yang membela Ahmadiyah, justru yang menjadi Pembela Ahmadiyah hanyalah LSM-LSM Komprador yang dibiayai pihak asing untuk menghancurkan Islam.

Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta di atas, INSIDEN MONAS terjadi akibat provokasi dari pihak pendukung Ahmadiyah yang menamakan dirinya AKK-BB. Maka merekalah yang semestinya dimintai pertanggungjawaban.


Ini semua terjadi akibat kelambanan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk membubarkan aliran sesat Ahmadiyah sesuai Fatwa MUI tahun 2005 dan rekomendasi dari Bakorpakem tahun 2008.


Oleh karena itu, kami menyerukan kepada Presiden dalam rangka untuk meredam konflik yang lebih besar, agar segera mengeluarkan: KEPUTUSAN PRESIDEN (KEPRES) TENTANG PEMBUBARAN AHMADIYAH.


Jakarta, 2 Juni 2008


KOMANDO LASKAR ISLAM

Panglima


Munarman, SH.


bukan bermaksud untuk berpihak namun sudah saatnya kita melihat berita dari sudut yang berimbang mengingat banyaknya pemberitaan yang sangat tidak berimbang saat ini. Mudah-mudahan postingan ini bisa sedikit memberi pencerahan

Tuesday, June 3, 2008

FPI rusuh

ahad lalu, 01 juni 2008
terjadi bentrokan antara massa FPI dengan AKK - BB
banyak versi mengenai asal mula dan latar belakang dari bentrokan ini.
dan banyak media yang menurunkan beritanya, dengan sudut pandang masing-masing mungkin ini salah satunya selain itu banyak hal yang memang ditutupi dan atau tidak dipublikasikan oleh media yang ada...

sehingga media alternatif menjadi salah satu rujukan penting untuk mengimbangi publikasi besar-besaran dari media, mungkin beberapa ini tautanbisa dijadikan referensi tambahan
dan membuat kita menilai sesuatu pada tempatnya
yang jelas menjadi opini tandingan dan membuat kita menghargai proses mencari dibandingkan menghakimi

semua susah




disini susah, disana susah
di Indonesia memang susah
woi 2x...

BBM mahal, Beras pun mahal
baik dan jujur juga mahal
woi 2x...

itu sekelumit gubahan yang dipakai dalam long march hari ahad kemaren,
cukup damai tertib rapi dan membuka mata

pemerintah memang sudah semena-mena menaikkan harga BBM, dengan logika bahwa subsidi bbm hanya akan menguntungkan orang-orang kaya dan kenaikan harga dunia yang sangat tinggi hanya akan menjadi beban bagi APBN.

menurut ibu Hendri saparini, kita tidak perlu menaikkan harga BBM hanya untuk menutupi defisit anggaran belanja negara, karena hanya dengan satu aksi yakni cukup tidak membayar bunga hutang kita sudah mampu menutupi kekurangan anggaran tersebut.
terlebih lagi ternyata (masih menurut beliau) kenaikan harga bbm ini adalah sesuatu yang sudah disepakati oleh pemerintah kita dengan bank dunia, untuk mencabut subsidi secara bertahap dan meliberalisasi sektor migas kita

begini ceritanya siapa yang puyeng ya...
rakyat yang sudah hidup susah sekarang tambah susah
ibu bapak mohon maap kalau sekarang jatah uang saku kami minta dinaikkan, karena ga lama lagi harga kertas pada naik, harga photocopy juga naik, terus tarif rental dan warnet juga naik
terancam ga bisa online lagi ni dalam rangka penghematan...