Tuesday, January 27, 2009

Israel, Palestina dan Obama

Saat ini telah tampak siapakah obama sebenarnya. Pernyataan sikap obama juga menunjukkan sikap amerika (yahudi). Sehingga benar terbukti bahwa kaum muslimin tidak dapat berharap pada obama, dan benarlah firman Allah bahwa : “sesungguhnya kalian pasti akan mendapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik” (QS. Al- Maidah:82).

Gencatan senjata dan perjanjian yang digagas mesir dan beberapa Negara tetangga lainnya tidak akan menyelesaikan konflik palestina – Israel yang sudah sedemikian lama. Cukuplah firman allah untuk mengingatkan kita semua:
“Bagaimana bisa (ada perjanjian disisi Allah dan Rasulnya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan dengan kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyak mereka adalah orang-orang yang fasik(tidak menepati perjanjian)” (QS. At-taubah: 8)

Berharap pada amerika dan obama adalah tindakan pengecut yang putus asa. Kaum muslimin memiliki kebesaran, kemuliaan dan kekuatan. Saatnya kita bangun dan membebaskan negeri kita, ummat kita dengan Islam saja, dengan iman saja bukan dengan yang lain, saatnya kita bangun kebesaraan ummat ini dengan Khilafah…. Seperti lirik d’massiv… Kumerindukanmu…..

Thursday, January 22, 2009

oedipus complex dan krisis karakter

Oedipus Complex dalam aliran psikoanalisis Sigmund Freud merujuk pada suatu tahapan perkembangan psikoseksual di masa anak-anak saat anak dari kedua jenis kelamin menganggap ayah mereka sebagai musuh dan saingan dalam meraih cinta secara eksklusif dari ibunya.

Oedipus diambil dari mitologi yunani, namun ada beberapa kalangan yang menganggap bahwa Oedipus adalah raja thebes, yang menikahi ibu kandungnya dan membunuh ayahnya.

Pada saat ini Oedipus complex digunakan sebagai penyebutan bagi para pria yang menyukai wanita yang lebih tua. Ada banyak pesohor menyukai wanita yang lebih tua, meski mereka berkilah tidak mengidap Oedipus complex.

Kedewasaan adalah alasan yang sering diajukan para pria ini, ketika mereka memilih wanita yang lebih berumur. Tidak bisa dipungkiri kedewasaan kadang identik dengan deret usia seseorang, meski tidak selamanya tepat. Stimulasi media, pendidikan saat ini, dan pola pengasuhan keluarga, serta lingkungan (peer group) adalah hal yang mempengaruhi kematangan seseorang. Dengan gencarnya gempuran media saat ini anak-anak menjadi lebih cepat dewasa secara seksual tapi tidak secara mental. Tontonan dan bacaan yang tidak mendidik mudah didapat, namun rasa tanggung jawab dan kemampuan menyelesaikan masalah sangat sulit didapat. Sehingga anak-anak yang seharusnya masih ‘anak-anak’ sudah menjadi “dewasa”, namun ketika menghadapi masalah ternyata masih “anak-anak” atau orang dewasa yang ternyata masih anak-anak dalam menghadapi persoalan

Karakter adalah sesuatu yang dibentuk oleh pemahaman (yang didapatkan dalam pendidikan), lingkungan. Karakter anak-anak saat ini yang mau mudahnya saja, tidak mau berusaha, hedonis, dan serba instant merupakan kesulitan sendiri dalam menjalin sebuah hubungan yang dewasa dan penuh tanggungjawab. Karena ketidak mampuan inilah membuat tidak sedikit para pria menyukai wanita yang lebih berumur yang notebene lebih matang.

Dari sisi wanita sendiri, menikah dengan pria yang lebih muda selalu menjadi kesulitan tersendiri. Karena pada dasarnya wanita berharap pria (suami) dapat menjadi pemimpin baginya dan pengambilan keputusan bagi rumah tangganya, yang terkadang tidak dipenuhi oleh pria yang lebih muda ini. Belum tuntutan yang lain.

Pada dasarnya apapun bentuk hubungan antara pria dan wanita, islam memiliki aturannya sendiri. Islam mengatur bahwa hubungan pria dan wanita diikat dalam pernikahan, dimana didalamnya iman dan taqwa adalah standar utama, bukan usia, materi atau penampilan, bahkan prestise. Pada akhirnya Oedipus complex or not, selama iman dan taqwa dijadikan patokan maka perjalanan hubungan tadi akan menuju pada akhir yang bahagia, karena masing-masing pihak memahami hak dan kewajiban masing-masing.

Wallahu ‘alam….

Tuesday, January 13, 2009

Titik dan Cinta

kalimat sebenarnya adalah Titik. Tinta, Cantik dan Cinta. ini judul dari salah satu tulisan si apipuzi.
ntah kenapa tapi ada benarnya isi tulisan tersebut, coz... titik tidak mungkin ada tanpa tinta, dan cantik akan datang setelah adanya cinta. inilah yang disebut persepsi.

persepsi...
persepsi dibangun dari banyak informasi yang kita terima kemudian kita endapkan dan akhirnya menjadi standar bagi segala sesuatu, (bingung??) contohnya....
kita selalu mendapat informasi bahwa nilai A adalah baik, sehingga kita beranggapan atau berasumsi bahwa tidaklah berprestasi sebelum mendapatkan nilai A.
contoh lain, ketika kita selalu mendapatkan informasi bahwa wanita berjilbab adalah wanita baik-baik, maka sikap kita terhadap wanita berjilbab akan berbeda dengan yang tidak berjilbab.
jadi sebenarnya informasi yang diendapkan sangat berperan dalam pembentukan persepsi.
seorang anak perempuan yang mengidolakan ayahnya akan berpendapat bahwa pria baik-baik adalah seperti ayahnya, sehingga dia akan menstandarkan pria idamannya ga jauh-jauh dari profil ayahnya. begitu juga ketika kita menyimpan informasi tentang kebaikan dan kelebihan seseorang maka informasi tadi akan menimbulkan efek erikutnya yang disebut cinta, so seperti kata apip kalo sudah cinta maka cantiklah jadinya.

persepsi berperan dalam banyak hal karena sedikitnya persepsi mempengaruhi jalan hidup seseorang, penilaian baik dan buruknya juga bahkan perjalanan suatu ummat dan bangsa. Israel menyerang palestina karena mereka memiliki persepsi mengenai janji tuhan, dan beranggapan bahwa selain orang yahudi adalah pelayan bagi mereka. persepsi ini tidak lepas dari informasi-informasi yang senantiasa diulang oleh para pemuka agama mereka, terlepas dari benar tidaknya kitab suci mereka.

karena sifat persepsi yang bisa berubah tergantung dari informasi yang disampaikannya inilah maka sangat penting untuk memilah dan memilih informasi berdasarkan sumbernya dan keakuratannya. supaya tidak terjebak dalam informasi yang salah sehingga memiliki persepsi yang salah akhirnya menimbulkan sikap yang salah juga.

Friday, January 9, 2009

hmmm

Saat aku tertawa diatas semua

Saat aku menangisi kesedihanku

Aku ingin engkau selalu ada

Aku ingin engkau aku kenang



Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan.... ku kan selalu memujamu

Meski ku tak tau lagi engkau ada di mana.... dengarkan aku, ku merindukanmu


Saat aku mencoba merubah segalanya

Saat aku meratapi kekalahanku

Aku ingin engkau selalu ada

Aku ingin engkau aku kenang



Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan... ku kan slalu memujamu

Meski ku tak tau lagi engkau ada di mana.... dengarkan aku, ku merindukanmu


d'massiv emang bikin jadi rindu dan jadi melo banget semoga kerinduan ini berbalas dan cukup lah Allah yang membalasnya dan menyampaikannya...