Wednesday, June 17, 2009

Sakit Gigi dan Sakit Hati


"mending sakit gigi deh daripada sakit hati" begitu kata seorang teman beberapa waktu yang lalu, ketika dia tengah sakit hati. katanya sakit hati itu, sakitnya berhari2, berminggu2, berbulan2 bahkan sampai bertahun2. bahkan debu yang beterbangan pun membuat kenangan tentangnya kembali hadir dan membuka luka hati kembali (romantis --mode on).


tapi ternyata teman yang lain justru berkomentar sebaliknya.
"mending sakit hati dari pada sakit gigi", sakit gigi itu meski cuma sebentar tetap aja rasanya seisi dunia sudah jadi penjahat semua, bahkan angin sepoi pun serasa badai (gubrakss)

antara sakit gigi dengan sakit tetep aja sama, sama-sama sakit. kalo aku si pilih mending ga sakit semuanya :D untuk menghindari kedua penyakit ini boleh deh dicoba resep spesial warisan keluarga :D
mencegah sakit gigi, adalah lebih baik dari pada mengobati, jadi supaya tidak terserang sakit gigi yang jelas gosok gigi sebellum tidur dan setelah makan, kemudian kedokter gigi setiap 6 bulan sekali (halah-- yang begini si semua orang juga tau :P )

tips berikutnya tentang sakit hati, sakit hati muncul karena ada realita yang tidak sesuai dengan keinginan, dan biasanya terkait dengan perasaan alias "cinta". yup sakit hati lebih sering menimpa mereka2 yang sedang menjalin "hubungan". resep sederhana untuk menghindari sakit hati adalah dengan menentukan kepada siapa cinta ini berlabuh. carilah sosok yang pasti membalas cinta kita, yang tidak akan menyiakan rasa kita dan yang pasti tidak akan menghianati.

cinta itu ada pada Allah, karena Allah akan selalu membalas cinta kita, tidak pernah meninggalkan dan selalu setia. ketika kita mencintaiNya dengan senyuman Allah mencintai kita dengan rahmah, kita mencintainya dengan roja' Allah membalasnya dengan pemberian yang lebih indah lagi, so... resep supaya ga sakit hati cintai lah sosok yang akan membuat kita mencintai Allah dan menjamin kita mendapatkan cinta Allah.